Dies Natalis ke-35 PNP: Menyongsong Kemandirian BLU dengan Upaya Persiapan Kinerja IKU Maksimal

Dies Natalis ke-35 PNP: Menyongsong Kemandirian BLU dengan Upaya Persiapan Kinerja IKU Maksimal

 

PNP News. Upacara Perdana Pembukaan Latihan Dasar Kemiliteran Mahasiswa Baru Politeknik Engineering Unand di Dodiklat Rindam Bukit Barisan, Simpang Haru Padang pada 5 Oktober 1987 jadi momentum Kelahiran Politeknik Negeri Padang. Pasca diklat yang melegenda tersebut, beberapa gudang dan ruang bengkel Jurusan Teknik Mesin yang belum rampung disulap menjadi ruang kuliah. Dua puluh (20) orang staf pengajarnya bersama-sama membuat perabot berupa meja dan kursi sederhana untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar.

 

Keterangan Gambar: Bandung 1983, sebelum mengajar para dosen Politeknik Engineering Universitas Andalas terlebih dahulu menjalani pendidikan dasar militer, dan pendidikan dasar kedisiplinan itu diwariskan kepada mahasiswa mereka (Dokumentasi).

 

Takdir Alamsyah, S.T., M.Si. dalam sambutannya sebagai Ketua Senat sekaligus pelaku sejarah, mengawali pidatonya di hadapan tiga generasi yang menjadi civitas akademika perguruan tinggi vokasi, yang terlahir dari ibunya universitas tertua di luar Pulau Jawa: Universitas Andalas. Berbeda dengan induknya yang kalm dan mendapat predikat sebagai “Kampus Hijau karena menggalakkan kegiatan berbasis sumber daya hijau dan memiliki insfrastruktur berbasis lingkungan dan gerakan “Menanam Satu Miliar Pohon”, Kampus Oranye” ini lebih mencitrakan optimisme, percaya diri, hangat, gampang bersosialisasi, serta menyukai petualangan.

 

 

Di 35 tahun usianya, perguruan tinggi tersebut sudah berubah menjadi bangunan megah yang menampung mahasiswa dari jurusan dan 33 program studi, mulai dari jenjang Diploma 2, Diploma 3, Sarjana Terapan/Diploma 4 dan Magister Terapan. Staf pengajar yang dulunya Cuma 20 orang sekarang mencapai 340 orang dengan kualifikasi S3 atau Doktor sebanyak 35 orang, sedang melanjutkan S3 sebanyak 32 orang, berkualifikasi S2 sebanyak 293 orang. Tenaga kependidikan tercatat 158 orang, 18 orang di antaranya berpendidikan S2. Dari gudang dan bengkel yang disulap jadi ruang kuliah tersebut telah lahir seorang Guru Besar, Prof. Dr. Dra. Yuli Yetri, M.Si. Demikian balas Direktur Politeknik Negeri Padang, Dr. Surfa Yondri, S.T., S.ST., M.Kom.

 

 

Tahun ini PNP membuka Program Magister Restorasi Jalan dan Jembatan pada Jurusan Teknik Sipil, melengkapi program studi magister terapan lainnya, seperti Program Studi Magister Terapan Sistem Informasi Akuntansi (Jurusan Akuntansi). Tahun ini juga diusulkan pembukaan D2 Jalur Cepat Administrasi Jaringan Komputer pada Jurusan Teknologi Informasi yang diselenggarakan melalui kerjasama dengan dunia industri.

Di Jurusan Administrasi Niaga dilaksanakan Upgrade Program Diploma 3 menjadi Diploma 4 Usaha Perjalanan Wisata dan telah dilaksanakan survailance oleh BAN PT dengan hasil “Baik”. Saat ini Civitas tengah menunggu Izin Pembukaan Program Sarjana Terapan Bisnis untuk dapat melaksanakan penerimaan mahasiswa baru. Sebagai bentuk penjaminan mutu eksternal, PNP terus berupaya untuk meningkatkan akreditasi program studi yang ada baik melalui BAN PT, maupun Lembaga Akreditasi Mandiri sesuai bidang keahlian. Saat ini tercatat 3 Program Studi telah terakreditasi “A/Unggul” yakni D3 Teknik Sipil, D3 Akuntansi dan D4 Akuntansi.

 

 

Kepercayaan masyarakat dan industri kepada PNP semakin hari semakin baik. Pada 2022 jumlah peminat masuk Politeknik Negeri Padang mencapai 28.615 orang, dan sesuai arahan Kementerian dalam hal ini Ditjen Pendidikan Vokasi, pada tahun ini PNP menerima mahasiswa baru sebanyak 2.264 orang dengan keketatan 1:15, sehingga jumlah mahasiswa aktif saat ini mencapai 6.008 orang. Program studi pun diselenggarakan bersama dunia industri, yakni PT. PLN (Persero), PT. Trakindo dan Pemerintah Daerah yakni Kota Pariaman, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Mentawai di samping Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pelalawan yang bekerjasama dalam kegiatan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU).

Penguatan Politeknik Negeri Padang difokuskan maka penguatan kelembagaan, sumber daya serta link and match dengan dunia industri. Penguatan kelembagaan dilaksanakan melalui pembukaan program studi baru, peningkatan akreditasi program studi, usulan peningkatan status pengelolaan menjadi Badan Layanan Umum (BLU), menjadikan PNP sebagai Zone Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK).

Politeknik Negeri Padang berkomitmen untuk terus mendorong staf pengajar dalam melanjutkan pendidikan melalui pengalokasian anggaran bantuan studi lanjut S3 kepada dosen, mengupayakan pendanaan dari sumber lainnya dan fasilitasi dalam pengurusan guru besar. Pimpinan mendorong staf pengajar yang telah bergelar S3 untuk segera menjadi Guru Besar.

 

 

 

 

Keterangan gambar: Penghargaan bagi jasa karyawan yang memajukan Politeknik Negeri Padang dan sekarang memasuki masa purna bakti.

 

Pengembangan sumber daya manusia selain melalui Sekolah Lanjut juga dilaksanakan dalam bentuk Sertifikasi Kompetensi sesuai bidang keahlian melalui Hibah Kementerian. Tahun ini tercatat 20 orang Dosen mendapatkan Hibah Sertifikasi Kompetensi dalam negeri sementara 3 orang lainnya, yakni Andi Syukri (Jurusan Teknik Sipil) mengikuti Sertikom di Arizona State University, Alde Alanda (Teknologi Informasi) di TUD FaCE TU Dresden Institute For Future and Continuing Education GMBH di Jerman, Cipto Prabowo (Teknologi Informasi) di City of Glasgow College.

Pencapaian terbaik juga diraih oleh Dr. Hendrick (Jurusan Teknologi Informasi) yang telah diangkat sebagai dosen di Perguruan Tinggi di Taiwan. Pihaknya juga mencatat banyak Dosen PNP yang berkiprah di luar institusi dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat. Tahun 2022 ini 2 kelompok Dosen yang diketuai oleh Fahrul Rozi dan Hendrik berhasil mendapatkan bantuan pendanaan program melalui Program Matching Fund yang dilaksanakan bersama industri.

Pada 2022, PNP memperoleh Hibah Competetive Fund untuk Jurusan Teknologi Informasi untuk Pembukaan Program Studi D2 Fast Track Administrasi Jaringan; Jurusan Teknik Elektro untuk Program Studi D2 Fast Track Instalasi dan Pemeliharaan Kabel Bertegangan Rendah, D4 Teknik Telekomunikasi dan D4 Teknik Elektronika. Ke depan direncanakan pembukaan Program Studi Bisnis Digital dan Program Studi Mekatronika, jelas Surfa Yondri.

Sebagai lembaga pendidikan vokasi, pendidikan yang dilaksanakan di Politeknik berbasis industri sehingga link and supermatch adalah suatu keharusan. Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka memungkinkan proses pendidikan dijalankan di industri/dunia kerja. Sehubungan dengan itu, hampir semua Program Studi sedang melakukan revisi kurikulum untuk melaksanakan program tersebut.

Disampaikan juga, PNP berkolaborasi dengan beberapa industri dalam penyusunan kurikulum dan pelaksanaan pendidikan melalui Program Praktisi Mengajar. Tahun ini 24 praktisi akan mengajar di hampir setiap program studi, seiring dengan magang bersertifikat, magang 6 bulan serta penyaluran lulusan di industri. PT Trakindo dan PT PLN terlibat secara penuh dalam proses pendidikan di Politeknik Negeri Padang. Pada Wisuda 2 September 2022, 38 orang lulusan Program Studi Teknik Alat Berat, Jurusan Teknik Mesin diterima bekerja di PT. Trakindo sebelum wisuda. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran PNP telah diakui oleh dunia industri.

 

 

Program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar, Pembelajaran Teaching Factory, Project Based Learning dan Problem Based Learning diharapkan semakin mendekatkan Politeknik dengan dunia industri. Untuk itu, semua program studi didorong untuk bekerjasama dengan industri yang relevan sehingga kemajuan dunia industri dapat diikuti. Penguatan kualitas juga diberikan kepada lulusan melalui sertifikasi yang dilaksanakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 1 Politeknik Negeri Padang yang telah berlisensi BNSP semenjak 31 Mei 2016.

Saat ini Politeknik Negeri Padang termasuk dalam Cluster Utama untuk Penelitian dan Cluster Sangat Bagus untuk Pengabdian Masyarakat. Untuk SINTA, PNP berada pada rangking 11 untuk afiliasi Politeknik, PNP memiliki 11 Jurnal dengan 1 Jurnal Terindeks Scopus, 7 terakreditasi Sinta. Produktivitas dosen dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat setiap tahun terus meningkat, 8 orang dosen memperoleh Hibah Penelitian dari Kementrian, 101 orang dosen memperoleh pendanaan dari DIPA PNP, dan 60 judul pengabdian masyarakat mendapatkan pendanaan dari DIPA PNP.

Dalam hal publikasi ilmiah, pada 2022 tercatat 19 artikel yang terindeks Scopus, 62 artikel terindeks Garuda, 187 artikel terindeks Google Scholar. Pada 2022 dosen PNP mampu menghasilkan 10 buku, melakukan pembinaan pada 4 Nagari Binaan dan Hibah Alat Teknolog Tepat Guna hasil penelitian sebanyak 10 alat.

 

 

Pengembangan Politeknik Negeri Padang juga membutuhkan lahan yang lebih luas, untuk diupayakan pendanaan yang berasal dari berbagai sumber untuk melakukan pembangunan Gedung Kampus pada lahan seluas 38 ha yang telah disediakan Pemkab. Padang Pariaman di Kawasan Tarok City. Penambahan kapasitas mahasiswa yang diterima membutuhkan dukungan sarana prasarana yang lebih baik.

Sebagai pendidikan vokasional, Pengembangan pendidikan di politeknik harus selalu dekat dengan dunia industri baik dalam hal proses pendidikan maupun penyaluran alumni. Fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun Politeknik selalu mendapatkan kerjasama dengan dunia industri dan stakeholder lainnya termasuk dukungan alumni. Alumni Politeknik Negeri Padang saat tercatat sebanyak 25.356 orang dan telah tersebar di berbagai perusahaan nasional, internasional dan mereka bernaung dalam Ikatan Alumni Politeknik Negeri Padang.

Alumni Politeknik Negeri Padang secara berkala menjadi narasumber dalam kuliah kuliah praktisi yang diadakan di Politeknik. Kegiatan ini disamping memberikan transfer of knowledge juga diharapkan sebagai ajang motivasi bagi mahasiswa aktif serta silaturahmi dengan almamater. Pada Wisuda 2 September 2022 yang lalu Alumni telah menyerahkan bantuan beasiswa senilai 30 juta disamping Alumni juga merekrut langsung dan membantu dalam penyerapan lulusan Politeknik Negeri Padang.

Seiring dengan usia yang mencapai 35 tahun, Politeknik Negeri Padang terus berupaya meningkatkan tata kelola pendidikan melalui reformasi birokrasi untuk memberikan pelayanan yang akuntabel kepada stakeholder. PNP bertekad memberikan pelayanan yang optimal kepada stakeholder melalui Pencanangan Zona Integritas (ZI) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

 

 

Pengelolaan lembaga yang baik akan meningkatkan Citra dan kepercayaan masyarakat kepada Politeknik Negeri Padang, hal ini dapat dibuktikan dengan ditugaskannya Politeknik Negeri Padang sebagai Perguruan Tinggi Mitra oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk melatih Lulusan SMK dalam Program Digital Talent Scholarship 2022 (pelaksaaan penugasan tahun ke 4), penugasan Politeknik Negeri Padang sebagai Pendamping Program SMK Pusat Keunggulan oleh Direktorat Pembinaan SMK Kemdikbudristek pada 13 SMK Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa dari Balai Besar Aceh.

Untuk mencapai Visi yang berwawasan Internasional serta tantangan dari berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN, peningkatan kerjasama luar negeri terus dilaksanakan. Untuk itu Politeknik Negeri Padang telah membentuk Kantor Urusan Internasional (KUI) untuk memfasilitasi kerjasama dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri. Saat ini juga sedang dijajaki kerjasama dengan beberapa PT Luar Negeri dalam bentuk Credit Transfer, lecturer exchange dan joint research. Pada Tahun 2022 ini Tujuh orang mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) berhasil lulus Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Vokasi 2022.

Badan Layanan Umum (BLU) dan PTN BH (Badan Hukum) menurut Takdir tak dapat dielakkan lagi. Civitas akademika dituntut berjuang mempersiapkan institusi ini menjadi perguruan tinggi yang lebih baik dan maju.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada saat ini telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Pencapaian kinerja ini harus jelas dan terukur untuk menjaga kelanjutan pengucuran dana operasional perguruan tinggi. Untuk itu pimpinan Politeknik gencar mensosialisasikan IKU ini pada semua tatanan kelompok di Politeknik.

 

 

Delapan IKU tersebut adalah Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak, Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus, Dosen Berkegiatan di Luar Kampus, Praktisi Mengajar di Dalam Kampus, Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat, Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia, Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif dan Program Studi Berstandar Internasional.

Program ini menjadi salah satu implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa vokasi di Indonesia untuk belajar selama satu semester di kampus luar negeri sekaligus magang di industri yang menjadi mitra kampus tersebut. Hampir semua jurusan telah mengirim mahasiswa ke berbagai Program Luar Negeri, ini berarti Mahasiswa Politeknik Negeri Padang telah siap Go Internasional. Mahasiswa PNP juga berprestasi pada Ajang Kontes Robot Regional, Porseni Politeknik 2022, Lomba Karya Ilmiah Vokasi Bidang Akuntansi ke-5 di Malang, serta ASEAN University Games cabang olahraga Pencak Silat di Thailand, dan berhasil meraih medali emas.

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

 

d®amlis

Fotografer: Naswiradianto
Dokumentasi KB-PNP